olzbeautiful.blogg.se

Dxo optics pro review ken rockwell
Dxo optics pro review ken rockwell






Orang menggunakan lensa zoom karena kepraktisannya dan juga irit biaya dibandingkan menggunakan beberapa lensa berfokus tunggal. Apalagi kalau lensa zoom itu sampai lebih dari 10x, hasil fotonya akan jelek sekali. Sekarang ini banyak yang mengunakan kamera mahal dengan lensa zoom yang panjang untuk gagah-gagahan/gengsi, sudah dapat dipastikan hasil fotonya jelek. Jadi pemakaian zoom (walaupun hanya 3x) di kamera terbaikpun hasilnya tidak memuaskan jika dibandingkan dengan pemakaian lensa fokus tunggal. Kamera DSLR Fullframe dengan kualitas sensor terbaik Nikon D800E dengan lensa Nikon AF-S Nikkor 24-70mm f/2.8G ED mendapat Camera Lens Rating score dari DxOMark  30, sedangkan DSLR APS-C (yang luasnya sensor hanya 43 persen dari Fullframe) Nikon D3300 dengan lensa Sigma 35mm F1.4 DG HSM A NIKON mendapatkan score 32 dan dengan lensa Nikon AF-S DX Nikkor 35mm f/1.8G mendapat score 27. Umumnya berturut-turut dari harga yang paling mahal adalah DSLR, MILC, Bridge Camera kemudian baru Kamera Kompak, tetapi sekarang ini ada saja Kamera Kompak, Bridge Camera dan MILC yang lebih mahal daripada DSLR, karena tidak semua DSLR berkualitas baik walaupun bermerek Nikon atau Canon sekalipun.Īpakah kamera mahal selalu berkualitas, jawabannya secara teori yaa, tetapi tergantung pemakaiannya, yaa orangnya dan yang terpenting menggunakan zoom tidak? Harga MILC hampir menyamai DSLR, tetapi pilihan lensanya sedikit. Beberapa orang telah beralih dari DSLR ke MILC, karena DSLR-nya macet cermin reflexnya, padahal ini adalah bagian yang membedakan DSLR dengan kamera lainnya. Nikon D700, 1/25sec at f/6.Sekarang ini pasar kamera babak belur, yang masih lumayan penjualannya adalah Bridge Camera yang bentuknya mirip DSLR, tetapi lensa zoomnya tak dapat dilepas dan juga MILC atau Mirrorless Interchangeable Lens Camera yang lensanya dapat diganti-ganti, tetapi tak memiliki cermin reflex bergerak seperti DSLR. Image: This handheld shot makes use of the Sigma 105mm f/2.8’s optical stabilisation. The most notable addition is the optical stabilisation, which has resulted in a much larger, heavier optic and a higher price.

dxo optics pro review ken rockwell

The new Sigma 105mm f/2.8 has been completely overhauled to bring it in line with the Sigma 150mm f/2.8 EX DG OS HSM Macro. The lens was last updated in 2004, when it was optimised for digital camera sensors.Īpart from some re-chipping to make it compatible with more recent cameras, the lens has remained unchanged.

dxo optics pro review ken rockwell

The Sigma 105mm f/2.8 has long been regarded as one of the best macro lenses for its price. The focal length is long enough to provide some distance between you and the subject without the field of view and higher price of a 200mm optic.

dxo optics pro review ken rockwell

Anyone who has considered buying a macro lens in the past 19 years will probably have looked at a 105mm macro.








Dxo optics pro review ken rockwell